H.M Soedja and M.Kartosoedarmo (1927) Pemimpin Hadji. Djokja: Typ Persatoean Muehammadiyah Djokja
Sjahdan: sesoenggoehnja soeda lama sekali dari pada saudara saudara kita kaoem moeslimin di Indonesia, jang pada tiap tiap taoen tiada berkepoetoesan dengan beriboe riboe dari Indonesia sama pergi ke tanah soetji (Mekkah) oentoek menjoekoepi wadjibnja. hadji atas printah Allah dalam Agamania (ang disampaikan dari pada Toehan oleh K. Nabi Moehammad kapada segenap oem matnja. Mareka itoe sama boetoeh akan soeatoe kitab atau boekoe jang agak mendjadi penoentoen baginja akan mengetahoei ilmoe manasik (ibadat) badji dengan bahasa jang paling moedah dipe ladjari oleh mareka jang kebanjakan koerang atau tida faham ka pada bahasa Arab seperti jang kebanjakan ada pada waktoe sc karang ini. Dan agak mendjadi penoentoen atau penoendjoek akan djalan, baik di laoetan maoepoen di Indonesia dan di tanah Hedjaz:
Kaboetoehan jang mana, ialah lantaran terbawa oleh roepa roepa perboeatan tipoe moeslichat manoesia jang berdasar rakoes dan thama' (menindes) kapada Candidat candidat hadji di Indonesia dan di tanah Hedjaz, seperti jang telah sama di alami (terdjadi) Sehingga sering terdjadi atas kebaniakkan candidat candidat hadji itoe mendjadi sengsara dan teraniaja. Banjak djoega candidat hadji jang oeroeng perginja ke Mekkah karena ocang bekalnja telah digondol oleh si rakoes dan thama' jang memboeta toeli
